Jumat, 02 September 2011

SAJAK KEPASRAHAN

mendung akhirnya tlah datang,
bulir – bulir hujan jatuh sejalan dengan air mata,
deru ombak seakan ingin katakan bait yang sama,
bait kepedihan yang terasa,
tapi salahkah bila ku inginkan sang bulan,
meskipun tanpa sayap yang bisa mengepak,
tuk terbang menggapainya,
kini yang tersisa hanya kata kepasrahan,
tuk hiasi setiap sajak yang ada,
karna dia berada terlalu tinggi,
terlalu jauh tuk didekati,

by:agung eka nugraha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar